Sabtu, 19 Oktober 2013

Wat Chiang Man, Kuil Tertua di Chiang Mai


Jika anda mengunjungi Chiang Mai - Thailand, maka kita akan familier dengan Old City of Chiang Mai. Kota tua tersebut berbentuk persegi dengan sisi masing-masing sepanjang 1,6 kilometer. Kota itu dikelilingi oleh parit dan tembok kota yang saat ini hanya tersisa di 5 gerbang old city.

Yang unik dari Old City adalah banyaknya "Wat" atau kuil yang terletak di area itu. Total ada 40 lebih Wat di Old City (dan lebih dari 300 di seluruh kota Chiang Mai). Setidaknya ada 3 Wat utama  di kompleks Old City yang wajib dikunjungi, yaitu : Wat Phra Singh, Wat Chedi Luang dan Wat Chiang Man.

Wat Chiang Man (atau biasa disebut Wat Chiang Mun, วัดเชียงมั่น) terletak di sebelah timur laut Old City dan merupakan Wat tertua di Chiang Mai dan dibangun pada tahun 1297. Sejarah Wat Chiang Man erat kaitannya dengan berdirinya kota Chiang Mai itu sendiri. Dimana Wat Chiang Man merupakan salah satu bangunan awal dan Wat yang pertama dibangun saat King Mengrai bermaksud mendirikan ibukota baru dari Kingdom of Lanna menggantikan Chiang Rai. Dari Wat ini pula lah King Mengrai mengawasi pembangunan ibukota baru tersebut yang kelak menjadi kota Chiang Mai.

Kalau dilihat secara fisik, bangunan Wat Chiang Man nampak seperti Wat lainnya yang ada di Old City. Bahkan kalah megah dibanding Wat Chedi Luang dan Wat Phra Singh. Yang menjadikan Wat Chiang Man unik adalah dengan adanya sebuah Chedi dengan deretan 15 patung gajah di dasarnya yang sudah berwarna kehitaman. Itulah Chedi Chang Lom (Chang = gajah, dalam bahasa Thai). Chedi ini menjadi bangunan paling tua dan sekaligus simbol dari Wat Chiang Man.

Berfoto di depan Chedi Chang Lom
Selain Chedi Chang Lom, Wat ini memiliki 2 "Viharn" berarsitektur khas Lanna yang akan sering kita jumpai pada Wat-wat yang ada di Chiang Mai. Tipikalnya adalah dengan atap yang disusun secara berundak (bisa 3 atau 2 undakan) dengan bagian muka yang penuh ornamen detail yang umumnya berwarna keemasan. Pokoknya unik dan beda dengan yang biasa dilihat di Bangkok. Bangunannya pun tampak lebih elegan dan hangat karena banyak menggunakan elemen kayu.

Main Viharn of Wat Chiang Man ala Lanna Style dengan atap berundak
Bagian dalam Main Viharn didominasi warna merah dan berpusat pada sebuah "altar" dengan patung Buddha besar berwarna emas dan beberapa patung Buddha kecil lainnya. Sekeliling dinding di dalam Main Viharn dihiasi dengan lukisan mengenai cerita Buddha di dasar tembok berwarna merah.  Pada bagian altar kita akan melihat juga patung Buddha yang sedang memegang sebuah pot yang berasal dari tahun 1465.

Interior of Main Viharn of Wat Chiang Man
Pray at Main Viharn
Lukisan dinding di dalam Main Viharn
Untuk masuk Small Viharn kita akan disambut tangga dengan dua patung naga di sisinya. Small Viharn menyimpan cerita unik lain dengan adanya 2 patung Buddha yang berukuran kecil namun sangat terkenal. Patung itu adalah Phra Sae Tang Khamani (Crystal Buddha) yang dipercaya berasal dari abad ke-8; dan Phra Sila Buddha (Marble Buddha) yang berasal dari Srilanka yang berusia lebih dari 1000 tahun. Dua patung itu dipercaya memberi perlindungan bagi kota dan mendatangkan hujan.

Small Viharn Wat Chiang Man
Small Viharn Wat Chiang Man
Interior Small Viharn
Pelataran samping dari Small Viharn Wat Chiang Man
Wat Chiang Man terletak tak jauh dari Chang Puak Gate (salah satu dari 5 gerbang Old City of Chiang Mai). Buka setiap hari dari pukul 6 pagi sampai 5 sore dan bebas tiket masuk alias gratis. 

Chedi Chang Lom yang dihiasi oleh deretan patung gajah di dasarnya





Related Articles :
Wat Prathat Doi Suthep, Chiang Mai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...