Minggu, 28 Oktober 2012

Ho Chi Minh City

Bến Thành Market

Bưu điện Thành phố Hồ Chí Minh / HCMC Central Post Office
Cảng Vụ Hàng Không Miền Nam
Cảng hàng không quốc tế Tân Sơn Nhất / Tân Sơn Nhất International Airport of HCMC
Dinh Thống Nhất / Reunification Palace
HCMC Distric 1 Phạm Ngũ Lão

Inside HCMC Central post Office, another historical building in HCMC


Saigon Notre-Dame Basilica
Give thanks wall in Huyen Sy Church
Hard Rock cafe HCMC

HCMC Icon's
Related Articles :
Vietnam's Cathedral
Welcome to Hanoi

Rabu, 10 Oktober 2012

Ayam Betutu

Ayam Betutu ala Gilimanuk, Bali

Warga Bali tentunya sudah mengenal masakan Ayam Betutu. Masakan yang konon berasal dari Gilimanuk, Bali Barat, bercita rasa lezat, gurih dan pedas. Masakan yang berintikan Ayam kampung dikukus dengan beraneka ragam bumbu lengkap. Pedas nya murni tanpa ada tambahan gula. Jika di Jawa, semua masakan mayoritas menyertakan manis sebagai penguat cita rasa, tapi di Bali, lebih
mengutamakan cita rasa bumbu yang tersaji dalam bahan makanan.

Masakan Ayam Betutu banyak dijumpai di Denpasar, tentunya dengan berbagai macam citarasa. Semua menggunakan bumbu lengkap, tetapi kekuatan rasa dari tiap-tiap warung penyedia Ayam Betutu berbeda-beda.

Gilimanuk (pulau di seberang) dilihat dari Ketapang, Banyuwangi
Ayam betutu dan pelengkapnya : Sambal terasi, sayur lalapan, sambal matah, kacang goreng
Related articles :
Manado, The Capital of Spicy and Exotic Cuisine
Aerial Photography Part 8 : Bali

Sabtu, 06 Oktober 2012

Wat Arun, Temple of the Dawn


Wat Arun

Bangunan kuil ini terletak di tepi sungai Chao Phraya dan menjadi salah satu landmark kota Bangkok.
Kuil ini menjadi atraksi wajib yang harus disambangi saat mengunjungi Bangkok.

Nama panjang dari kuil ini adalah Wat Arunratchawararam Ratchaworamahavihara (วัดอรุณราชวรารามราชวรมหาวิหาร). diberi nama setelah Aruna, India God Dawn. Terletak di daerah yang dinamai Thon Buri (ibukota Thailand setelah Ayutthaya hancur). Kuil dengan julukan "Temple of the Dawn" alias Kuil Fajar ini cukup mudah di akses lewat sungai Chao Phraya berkat ada nya pier (dermaga) yang merupakan perhentian kapal-kapal yang bersliweran sepanjang Chao Phraya.

Jika anda hendak mengakses Wat Arun via sungai, turunlah di pier Ta Thien yang terletak di seberang wat Arun, dan menyebranglah ke Wat Arun pier. Relatif mudah dijangkau, karena lokasinya yang strategis dan dekat dengan Grand Palace. Bahkan dari puncak Wat Arun kita dapat melihat kompleks Grand Palace di sebrang sungai.

Jika dilihat dari dekat, maka kita akan melihat bahwa pada seluruh permukaan Wat dilapisi oleh porselen yang terpecah-pecah dan berwarna-warni. Hati-hati karena permukaannya cukup tajam. Saking tajamnya jam tangan saya yang katanya anti gores mendapat oleh-oleh garis tipis akibat bergesekan dengan dinding Wat Arun. Wat Arun juga dapat dinaiki, namun jika anda kurang bernyali sebaiknya urungkan niat anda untuk naik. Anak tangga yang kecil dan curam akan membuat sedikit adrenalin keluar apalagi saat jalan menurun. Jika tergelincir, permukaan Wat yang berbalut hiasan porselen bisa jadi yang menyambut kulit kita pertama kali. Aku sih naik ke atas saat kunjungan ku ke Wat Arun dan memang ku rekomendasikan untuk naik namun berhati-hati.

Walau memiliki julukan Temple of the Dawn, namun saya setuju dengan kawan saya bahwa saat terbaik untuk mengabadikan kuil cantik ini adalah saat Senja. Langit akan memerah, dan bangunan ini cukup tinggi untuk menantang langit dan menciptakan siluet yang indah saat langin berwarna-warni di waktu senja. 

Wat Arun dianggap salah satu yang paling terkenal dari ratusan Wat yang ada di Bangkok. Wat adalah panggilan dalam bahasa Thai untuk "temple". Selain Wat Arun ada beberapa Wat yang cukup unik dan terkenal diantaranya :
  • Wat Pho yang terkenal dengan patung besar Buddha yang sedang berbaring, sehingga dikenal sebagai Temple of  the Reclining Buddha
  • Wat Phra Kaew yang terkenal dengan Emerald Buddha-nya. Wat Phra Kaew terletak di dalam kompleks Grand Palace-nya Bangkok
  • Wat Saket, alias Golden Mount. Wat yang satu ini menjulang bagai sebuah bukit dan dari puncaknya kita bisa melihat pemandangan kota Bangkok dari ketinggian.
  • Wat Traimit, yang merupakan "rumah" dari patung Buddha terbesar yang terbuat dari emas murni dengan berat diperkirakan mencapai 5 ton (waduhhh Monas di Jakarta kayaknya kalah telak ya emasnya)







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...