Minggu, 29 Januari 2012

Cirebon : Keraton Edition Part 3 (Keraton Kacirebonan)

Keraton Kacirebonan

Keraton Kecirebonan (atau Kacerbonan) dibangun tahun 1800, banyak menyimpan benda-benda peninggalan sejarah seperti Keris Wayang, perlengkapan perang, hingga gamelan. Keraton Kacirebonan berada di wilayah Kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan, tepatnya 1 Km sebelah barat daya dari Keraton Kasepuhan dan kurang lebih 500 meter sebelah selatan Keraton Kanoman. Keraton Kacerbonan merupakan pemekaran dari Keraton Kanoman setelah Sultan Anom IV yakni PR Muhammad Khaerudin wafat. Putra Mahkota yang seharusnya menggantikan tahta diasingkan oleh Belanda ke Ambon karena dianggap sebagai pembangkang dan memberontak. Ketika kembali dari pengasingan tahta sudah diduduki oleh PR. Abu sholeh Imamuddin. Atas dasar kesepakatan keluarga, akhirnya PR Anom Madenda membangun Istana Kacirebonan, kemudian muncullah Sultan Carbon I sebagai Sultan Kacirebonan pertama. 



Keraton Kacirebonan memiliki akses yang paling mudah dibanding ketiga keraton lainnya karena terletak tepat dipinggir sebuah jalan besar. Sama seperti Keraton Keprabon, bangunan Keraton Kacirebonan tidak termasuk tipologi arsitektural bangunan keraton. Bentuk bangunannya lebih seperti bangunan pembesar pada zaman kolonial Belanda dengan pengaruh arsitektur Eropa yang kuat.


Pintu Gerbang Jalan Kepatihan yang bersebrangan dengan Keraton Kacirebonan

Keraton Kanoman

Keraton Kasepuhan

Related Link :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...